saat balita, lupa juga kapan persisnya
baik Raihan maupun Pandu, mengalami fase gagap dalam berbicara
semisal : aku mau ma-ma-makan
sebetulnya kegagapan ini tidak sengaja terucap, hanya sayangnya ada pihak yang mentertawakan bahkan ditanggap, sehingga kegagapan ini seolah-olah menjadi benar bagi si anak
sedih melihat jagoan tidak jelas dalam berbicara
lalu aku mencoba berkonsultasi pada klinik terapi bicara di RS. AZRA
namun terapis di sana menyarankan aku untuk mencoba sendiri terapi di rumah, dan memberikan tips-tips menghadapi keadaan ini
sebagai antisipasi, aku menghindari pertemuan dengan pihak lain yang akan membuat anak merasa kegagapannya adalah lucu, seakan-akan sebuah pembenaran.
setiap kali Raihan atau Pandu berkata dengan gagap, aku berjongkok, menatap matanya, mengulang perkataan mereka secara perlahan, lalu meminta mereka mengulangi perkataan mereka, seperti yang aku minta.
perlahan tapi pasti, kesembuhan menghampiri, seingatku tidak terlalu lama juga, namun konsistensi memang sangat diperlukan.
saat ini, Alhamdulillah, sudah lancar dan normal kembali, bahkan bawelnya minta ampun.
Subhanallah, mb mbun telaten, betul2 supermon *wink*
BalasHapusalhamdulillah ...
BalasHapus*oh, ada terapinya ya ...
Saya dulu diterapi juga sama emak, karena gak bisa ngomong "R"..
BalasHapusthe best mom. tetap lah seperti itu teh.
BalasHapusAlhamdulillah...., every mom will do the same, Mbak Danti ^__^
BalasHapusAlhamdulillah...bisa diterapi Mas Hendra, lebih cepat lebih baik
BalasHapussekarang sudah lancar dong ya.....
BalasHapusAlhamdulillah...
Insya Allah Nurul.....
BalasHapusAlhamdulillah.. Bisa pesen nasi goreng dengan benar, hehe..
BalasHapushe he he
BalasHapusjadi inget cerita nasi goreng yang ini
http://embunpagi2023.multiply.com/journal/item/26
nasi goreng - hidup adalah perjuangan