sudah dua orang yang kudengar menderita sakit ini, keduanya wanita, tepatnya ibu-ibu, artinya, seorang ibu....ya seorang istri
aku belum mendengar cerita yang lengkap, sakitnya hampir persis sama, syaraf kejepit di tulang belakang
kebayang kan, di ruas tulang punggung, di tulang belakang ini yang menyangga semua aktivitas. dari pengobatan yang mereka jalani, merembet ke vertigo, itu sepenggal cerita yang kudengar
adalah SATU hal yang tipikal banget IBU-IBU, yaitu penyakit TIDAK DIRASA,
ini juga penyakit saya, penyakit kebiasaan TIDAK DIRASA,
kebiasaan jelek yang sudah mencapai tingkat akut malah,
penganut faham (yang mungkin salah),
- kalau masih bisa jalan ya masih sehat, tentu faham ini berlaku untuk diri saya,
- kalau belum tepar ya belum sakit (faham yang parah banget)
pagi ini, entah kenapa sekelebatan cerita itu kembali terngiang, dan membayangkan ritme kehidupan yang berantakan lantaran sakitnya sang ibu
menjadi sebuah sentilan di telingaku, untuk lebih care pada kesehatan diri sendiri, untuk tidak menunggu parah
dirasa bukan untuk lemah
dirasa untuk dicari solusi
tidak dirasa juga bukan untuk dibiarkan
tidak dirasa untuk menjaga ritme kehidupan bisa berjalan normal
semoga sehat-sehat selalu...
BalasHapusaamiin
BalasHapussemoga kita semua sehat-sehat selalu ya....
dan selalu bersyukur atas nikmat sehat luar biasa ini..
BalasHapusAlhamdulillah...
BalasHapussemoga segera sembuh, Bunda ...
BalasHapusiya Bun...
BalasHapussemoga selalu dalam sehat
Alhamdulillah saya sehat Mas Hendra
BalasHapuspenyakitnya ya penyakit kebiasaan aja sih
kebiasaan ngga dirasa ^__^
aamiin
BalasHapusterimakasih ya Zaki