Selasa, 15 Mei 2012
Tidak Konsisten dengan Pengetahuan
Seorang Darwis ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktek. Darwis itu pun bersedia menemani Nasrudin dan melihat perilakunya.
Malam itu Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya.
"Mengapa api itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.
Setelah api besar, Nasrudin memasak sop. Sop menjadi panas. Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkok. Ia mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya.
"Mengapa sop itu kau tiup?" tanya sang Darwis.
"Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin.
"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu," ketus si Darwis,
"Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu."
Ah, konsistensi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
humor sufi... :D
BalasHapusBetul, Nasrudin itu favorit saya ^___^
BalasHapusXD
BalasHapussaya punya buku ini sejak 12tahun yg lalu.. :D sekarang gak tau dimana... :D
BalasHapuswahahaha...
BalasHapussama dong, sy juga suka cerita2 Nasruddin Hoja b^^d
Wkwkwkkwkwkkk bisa aja :p
BalasHapushahahaha
BalasHapuskonsistensi bermuka dua.. :D
BalasHapushe he he ...
BalasHapuskisah masa kecil dulu ...
^_____^
BalasHapussekarang cari internet juga banyak Mas Nobi
BalasHapuskisahnya itu, menyentil gimana gitu ya Mbak
BalasHapusgitu deh....., namanya juga Nasrudin
BalasHapus^________^
BalasHapushe he he....., dobel itu Ay
BalasHapusiya Mas Hen, waktu kecil saya juga dikaish ayah pocket book cerita Nasrudin, in English, baru jeung rada teu ngarti tetep aja dibaca
BalasHapusmanusia unik...cara berpikirnya itu loh, konyol, absurd, semaunya, tapi klo lg serius bisa cerdas juga (tp teteepp dgn penyampaian yg bisa bikin qt ketawa-ketiwi) :D
BalasHapus