Selasa, 26 Juli 2011

Mancing di Tambak

Disebuah Tambak ada peringatan DILARANG MANCING, tapi si Udin dengan cueknya mancing diempang itu.

Lagi asik mancing si pemilik tambak datang


"Hey kamu udah dibilangin di tambak ini dilarang mancing masih aja loe tetap mancing," kata yang punya tambak.


Trus Udin dengan cueknya menjawab,

"Yee... siapa yang mancing pak, aku lagi mandiin cacing nih?"


Women's Favorite E-mail of the Year (my favorite too)

A man was sick and tired of going to work every day while his wife stayed home.

He wanted her to see what he went through so he prayed:
'Dear Lord:
I go to work every day and put in 8 hours while my wife merely stays at home.
I want her to know what I go through.
So, please allow her body to switch with mine for a day.

Amen!'

God, in his infinite wisdom, granted the man's wish.
The next morning, sure enough, the man awoke as a woman.
He arose, cooked breakfast for his mate,
Awakened the kids,

Set out their school clothes,
Fed them breakfast,
Packed their lunches,
Drove them to school,
Came home and picked up the dry cleaning,
Took it to the cleaners
And stopped at the bank to make a deposit,

Went grocery shopping,
Then drove home to put away the groceries,

Paid the bills and balanced the check book.
He cleaned the cat's litter box and bathed the dog.
Then, it was already 01P.M.
And he hurried to make the beds,
Do the laundry, vacuum,
Dust,
And sweep and mop the kitchen floor.
Ran to the school to pick up the kids and got into an argument with them on the way home.
Set out milk and cookies and got the kids organized to do their homework.
Then, set up the ironing board and watched TV while he did the ironing.
At 4:30 he began peeling potatoes and washing vegetables for salad, breaded the pork chops and snapped fresh beans for supper.

After supper,
He cleaned the kitchen,
Ran the dishwasher,
Folded laundry,
Bathed the kids,
And put them to bed.
At 09 P.M .
He was exhausted and, though his daily chores weren't finished, he went to bed where he was expected to make love, which he managed to get through without complaint.

The next morning, he awoke and immediately knelt by the bed and said: -
'Lord, I don't know what I was thinking.
I was so wrong to envy my wife's being able to stay home all day.
Please, oh! Oh! Please, let us trade back.
Amen!'

The Lord, in his infinite wisdom, replied:

'My son, I feel you have learned your lesson and I will be happy to change things back to the way they were.
You'll just have to wait nine months, though.
You got pregnant last night.'


This has been voted Women's Favorite E-mail of the Year!
If you agree, send it to all your friends who would enjoy this!!!!


repost dari FB -
pada 03 Desember 2009 jam 14:58

cerita dari huruf T

Takkala Temperatur Terik Terbakar Terus, Tukang Tempe Tetap Tabah, "Tempe-tempe" , Teriaknya. Ternyata Teriakan Tukang Tempe Tadi Terdengar Tukang Tahu, Terpaksa Teriakannya Tambah Tinggi, "Tahu...Tahu. ..Tahu... !"

"Tempenya Terbaik, Tempenya Terenak, Tempenya Terkenal!!", Timpal Tukang Tempe . Tukang Tahu Tidak Terima,"Tempenya Tengik, Tempenya Tawar, Tempenya Terjelek.... !"

Tukang Tempe Tertegun, Terhenyak, "Teplakkk... !" Tamparannya Tepat Terkena Tukang Tahu. Tapi Tukang Tahu Tidak Terkalahkan, Tendangannya Tepat Terkena Tulang Tungkai Tukang Tempe .

Tukang Tempe Terjengkang Tumbang! Tapi Terus Tegak, Tatapannya Terhunus Tajam Terhadap Tukang Tahu. Tetapi, Tukang Tahu Tidak Terpengaruh Tatapan Tajam Tukang Tempe Tersebut, "Tidak Takut!!" Tantang Tukang Tahu.

Tidak Ternyana Tangan Tukang Tempe Terkepal, Tinjunya Terarah, Terus Tonjokkannya Tepat Terkena Tukang Tahu, Tak Terelakkan! Tujuh Tempat Terkena Tinjunya, Tonjokan Terakhir Tepat Terkena Telak.

Tukang Tahu Terjerembab. "Tolong.. Tolong.. Tolong..!", Teriaknya Terdengar Tinggi. Tetapi Tanpa Tunda Tempo, Tukang Tempe Teruskan Teriakannya, "Tempe .. Tempe .. Tempe ..!!"


repost dari FB - pada 05 Desember 2009 jam 11:51

Rabu, 20 Juli 2011

namanya : KONSISTENSI

menjelang siang kemarin, telp di meja berdering
rupanya seorang teman meminta tolong, bahwa dia sedang diluar kantor, namun memesan delivery order untuk keluarganya, yang nanti akan diambil dari rumahnya, it's okey...

siang....
pintu ruangan terbuka
seorang anak (anak teman yang telp tadi)
masuk dan menyelonong ke meja kerja orangtuanya, mengambil pesanan tadi, tanpa sapaan...hanya menyelonong datang dan pergi tanpa diundang.

seorang teman berkomentar, "ada yang lewat ya...., anak tadi ngga diajar sopan santun kali ya, padahal sudah cukup besar, kira-kira kelas 2 SD, mestinya paling tidak, bisa mengucap salam saat memasuki ruangan"
mungkin....mungkin saja, ibunya atau ayahnya pernah mengajarkan sopan santun

tapi....mungkin juga, ibunya atau ayahnya lupa bahwa mengajarkan pada anak adalah sebuah konsistensi
tidak bisa hanya satu kali memberitahu lalu mengklaim sudah mengajarkan kok....

sebagai gambaran, saat akan menghadiri acara keluarga, sebelum berangkat, ada checklist yang kubicarakan bersama anak-anak
pertama, jangan lupa salim, sama eyang, nanti eyang yang hadir banyak, jadi salim dengan semua eyang yang hadir, salim juga sama bude, pa'de, om dan tante
kedua, kalau ditanya, jawab dengan sopan, dengan suara yang jelas
ketiga, jangan sampai mama ngejar-ngejar untuk makan siang
keempat, ngga pake acara berantem
bisa ngga dijalani ? kalau ngga bisa atau ngga sanggup, lebih baik kalian di rumah saja, ngga usah ikut.

begitulah....tidak cuma sekali, lagi..lagi dan lagi, tanpa bosan
sampai anak-anak ini mengerti apa yang harus mereka lakukan
sampai mereka mengerti tatanan nilai sopan santun
karena bunda yang ini tidak mau, anak-anaknya disebut anak-anak yang ngga diajar, waduh....sedihnya...



tidak dirasa

sudah dua orang yang kudengar menderita sakit ini, keduanya wanita, tepatnya ibu-ibu, artinya, seorang ibu....ya seorang istri

aku belum mendengar cerita yang lengkap, sakitnya hampir persis sama, syaraf kejepit di tulang belakang

kebayang kan, di ruas tulang punggung, di tulang belakang ini yang menyangga semua aktivitas. dari pengobatan yang mereka jalani, merembet ke vertigo, itu sepenggal cerita yang kudengar

adalah SATU hal yang tipikal banget IBU-IBU, yaitu penyakit TIDAK DIRASA,
ini juga penyakit saya, penyakit kebiasaan TIDAK DIRASA,
kebiasaan jelek yang sudah mencapai tingkat akut malah,
penganut faham (yang mungkin salah),
 - kalau masih bisa jalan ya masih sehat, tentu faham ini berlaku untuk diri saya,
 - kalau belum tepar ya belum sakit (faham yang parah banget)

pagi ini, entah kenapa sekelebatan cerita itu kembali terngiang, dan membayangkan ritme kehidupan yang berantakan lantaran sakitnya sang ibu

menjadi sebuah sentilan di telingaku, untuk lebih care pada kesehatan diri sendiri, untuk tidak menunggu parah

dirasa bukan untuk lemah
dirasa untuk dicari solusi
tidak dirasa juga bukan untuk dibiarkan
tidak dirasa untuk menjaga ritme kehidupan bisa berjalan normal

uji nyali..... ?

ini sebuah fenomena yang sulit kumengerti
katanya sih......di rumah depan (ada dua rumah), banyaaaaak sekali "penunggu"nya, tidak sekedar menunggu, tapi jahilnya minta ampun
itu juga katanya......
pernah anak-anak bermain petak umpet, raihan dan beberapa teman bersembunyi di garasi rumah depan, dan tiba-tiba pintunya ada menutup disertai bunyi "klik". padahal kejadian itu di siang menjelang sore, mereka berteriak-teriak sambil menggedor pintu, Alhamdulillah terdengar oleh pengasuh Raihan, dan gerombolan cilik ini pun kapok bersembunyi di rumah itu.

lalu....di suatu waktu, si nyaneut adik bungsuku, mengobrol di rumah depan (kebetulan rumah ini berfungsi sebagai kantor) sampai tertidur saat menjelang maghrib, menurut salah seorang karyawan, dia "melihat" kepala adikku diduduki si jenggot merah, penghuni yang paling jahil, katanya sih rupanya seperti cebol dan berjenggot merah, sehingga tak lama kemudian saat adikku mendadak demam tinggi, dia dibilang kena sawan, aahh Wallahu'alam, sakit dan sehat datangnya dari Allah

yang seru di rumah sebelahnya, tempat tinggal Chaken sekarang, bukan cuma aksi, tapi plus suara yang membuat Teh Ocha, mama Chaken merinding disko.
ceritanya di suatu malam, Teh mengunci semua pintu, kecuali pintu belakang, maksudnya supaya kalau papanya Chaken pulang bisa lewat pintu belakang, setelah semua beres, Teh Ocha tidur bersama Chaken, menjelang tertidur tiba-tiba ada suara "pintu belakang, kunci"
walaupun Teh Ocha ini sudah biasa melihat yang begini (dia punya indera ke enam) tapi kalau ada suara, tetap aja dia ketakutan.

ada lagi kelakuan Edah art-ku, sudah tau di rumah itu ada penghuninya, Teh Edah, setiap lewat mesti aja menengok ke arah sana ke arah rumah Teh Ocha, lalu saat pulang kembali dia akan bercerita, "bu.....teh Ocha kan sedang pergi, rumahnya kosong, tadi siapa ya yang buka tirai jendela waktu Edah lewat ?" dasar Bedoool, kalo lewat ya lewat aja, ngga usah pake nengok segala ya

lalu suatu waktu, penghuni rumah yang menjadi kantor itu, berani-beraninya invasi ke rumahku, menjelang maghrib berani "membanting" pintu, pintu yang awalnya memang sudah tertutup, tiba-tiba terbuka dan terbanting, ampuuuun jahil banget sih
sekarang sih, katanya sudah kembali lagi ke habitat mereka, sungguh bersyukur, daku terlahir biasa saja, tidak diberi bakat indera ke enam (kecuali saat hamil, saat kehamilan yang pertama dua kali melihat penampakan)

lain lagi yang di rumah belakang, sayap kanan rumah itu persis di belakang rumahku, rumah yang terisi hanya yang di sayap kiri, sayap kanan ini, terdiri dari dua ruang kamar + satu garasi di lantai bawah, serta kamar-kamar di lantai atas yang tidak terurus dan dibiarkan gelap saat malam, sementara di sebalah kanannya lagi kebun dengan pohon-pohon besar
nah.....bayangin kalau malam-malam ada di halaman belakang menghadap ke rumah itu.

ada lagi di kantor abahnya anak-anak
menurut cerita yang pernah menginap di sana ini, ada seorang putri, ada yang anak kecil (pantesan penjaga kantor kalau tidur di kantor, sambil bawa boneka )
kalau di kebun ada yang berkeliaran penampakan orang tidak berkepala (nanda yang pernah ikut ke kantor melihat dan tanya ke papa-nya, "papa itu siapa ngga ada kepalanya ?")
menurut ayahku kalau penampakan yang tidak berkepala itu mungkin berasal dari salah seorang penggali batu di jaman ayah kecil dulu, tewas mengenaskan dengan kepala tertimpa batu.


*menulis di sisi jalan gelap, sendiri terparkir - ditinggal beli sate*

berapa hari sih tugas beginian, dapet sms tuga besok dari si kasep : 2 bks mie instant (ini mah gampang) ---- aqua 600ml (ini juga gampang) ---- bilatung dulang + mata sapi + kacang berjamur (mikiiiir......) ---- kue 3 dimensi ---- buah gunung yang ada di bogor (pasti salak, moal gagal) ---- snack yang paling terkenal dan paling enak ..... , haiyaaah, mau belanja makanan aja mikir sampe minta ampun

Selasa, 19 Juli 2011

teka teki MOS

for sharing .....

tugas hari pertama
minuman air dua perkakas = mineral water dua tang
guling karbohidrat = lontong
usus merah = sosis
bantal bergizi = susu bantal
buah upacara = apel

tugas hari kedua
minuman air danau = teh C2
piramida bergizi = bacang
buah berlapis = jeruk
makanan pesawat antariksa = kroket
bawa 3 taro 1 = bawa taro 2 bungkus

tugas hari ketiga
minuman dari daerahku = mizone
terigu berisi dan bergizi = roti isi
buah kelereng = lengkeng
snack monyet = chocorillaz
makanan yang enak dan terkenal = coklat TOP
ketan berselimut = semar mendem

tugas hari keempat
minuman air mengalir = aqua
bilatung dulang = nasi
mata sapi = ceplok telur
kacang berjamur = tempe goreng
kue 3 dimensi = kue lapis ----> ternyata oreo, revisi ya
buah gunung yang ada di bogor = salak



hiks...... lama-lama nangis juga nih ---> tugas buat dibawa besok : trombopop - air dari daerahku - terigu berisi dan bergizi (risoles kali yee) - buah kelereng (pasti lengkeng, yakin banget) - snack monyet-monyet (naon atuh nyaa) - ketan berselimut (kayaknya semar mendem) *nangis dulu aaahhhh ....huaaaaaa*

Sabtu, 16 Juli 2011

copy paste

seringkali untuk memudahkan pekerjaan, terutama yang bersifat rutin, kita menggunakan fasilitas copy paste
(kitaaa ? ya ngga deh....saya gitu)

ternyata dalam mengkopipaste sebuah pekerjaan, dibutuhkan ketelitian yang lebih daripada membuat dari awal pekerjaan itu

misalkan semuah memo, perpanjangan kontrak karyawan
mesti lebih teliti, apakah nama karyawan bersangkutan sudah diganti, tanggal efektif dimulainya kontrak, bahkan sampai tanggal memo itu sendiri

seringkali juga saya mendapat memo dan semacamnya hasil copy paste yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, sehingga memerlukan konfirmasi ulang

aahhh, teknolgi ya, memang semestinya digunakan dengan bijak dan teliti


Selasa, 12 Juli 2011

lihat di tv one, notes from qatar masuk cetakan ke 6 , hebat Asad *thanks ya Asad, sdh kasih personal notes + sign di buku saya*

cowok romantis

katanya sih.... yang namanya pria jarang yang menghargai kenangan
tapi tidak untuk cowok yang dua ini
kenangan mereka simpan dalam sebuah buntelan....... buntelan ? iya buntelan seperti karung sinterklas.
di buntelan Mas Raihan ada mobil vw kodok yang satu ban nya hasil kanibal dari ban mobilan yang lain, ada boneka kura-kura yang diberi nama ogley serta mainan lain yang sangat berkesan untuknya
sementara Pandu menyimpan boneka anjing-nya

koleksi yang mereka anggap paling berharga, adalah selimut pertama saat mereka bayi, waduh.....melebihi apapun bagi mereka, selimut yang katanya akan mereka simpan sampai tua nanti, terutama Raihan, karena selimut dia, hasil jahitan mama-nya, sementara selimut ade Pandu custom di tukang jahit

selimut-selimut ini masih mereka pakai, bukan untuk menyelimuti, tapi mereka peluk bersama guling mereka

Minggu, 10 Juli 2011

membaca sebelum tidur 10072011

masa libur hampir usai
ritme keseharian anak-anak mulai dikembalikan seperti semula

malam ini Mas Raihan membaca buku "Kisah Masa Kecil Nabi dan Rasul terbitan Dar Mizan" dilanjut buku "Cinta Rasul for Kid"
de Pandu, entah karena merasa renangnya sore tadi kurang oke, malam ini membaca buku "belajar renang"

No question please, malam ini tak ada sesi bertanya ya Nak....., migrain ini membuat mamamu ingin segera terlelap

rinai hujan, sebutir pereda migrain serta sebait doa mengantar lelap malam ini

Sabtu, 09 Juli 2011

dengar saja

dalam satu putaran masa
mendengar adalah tuntutan
isi cerita tak pernah peduli
kau suka ? syukurilah
tak suka ? temani saja dengan istighfar
apapun isi dan jalan cerita
antarkan senyuman
sebagai penyambutnya
semoga Ridho Allah menyertai

"are you happy today ?" *ngangguk-ngangguk sambil nyengir sambil makan ayam goreng* ------> lah piye, baru ditakoni kok sekarang sudah tertidur *kira-kira de Pandu mimpi apa ya ?*

Jumat, 08 Juli 2011

aura-nya booo, mana tahan, belum ketemu aja kaki sdh gemeteran gini

ngapain aja sih ... ?

iya betul, ngapain aja sih, apa enaknya ikut mama ke kantor ?
entahlah...cuma mereka berdua yang tau jawabannya

lain kakak, lain adik, lain pula gayanya

gaya Raihan
Raihan si jaim, paling marah kalau pipi-nya dicolek
pernah satu orang teman, perempuan - tepatnya ibu-ibu, dia tendang gara-gara cubit pipinya
tapi seru-nya Raihan, dia mudah bergabung dengan staff lain dengan catatan bukan gadis-gadis cantik, he he he
suatu waktu, dia menghilang cukup lama, lalu muncul kembali ke ruangan kira-kira satu jam kemudian sambil membawa bungkusan berisi sup buntut
"dapat darimana Mas....? tanyaku
"aku menang main gaple Ma...., trus dikasih sup buntut" jawabnya dengan sumringah
ha ha ha ... itulah Raihan
girl's stay away from this young man....

gaya Pandu
Pandu sih cuek aja, kalau ditanya dia akan menjawab dengan manis, bersamaan dengan itu, lesung pipinya ikut muncul dan biasanya sih....membuat gemas yang melihatnya
ada beberapa gadis yang memanggil Pandu dengan sebutan pacar, hehehe
jadi kalo iseng mereka kumat, memanggilku dengan sebutan "mertua...."
biasanya Pandu anteng saja di ruangan, tidak seperti kakaknya yang senang "inspeksi" dan mengamati suasana - keadaan di kantor

ngapain aja sih di kantor ?
pertama : mesti bawa bekal makanan - susu - mainan - buku cerita - baju ganti
tapi setelah besar gini, bekal mainan diganti dengan bekal netbook, paling-paling kabel inet mamanya yang dipindah ke netbook, sehingga aktivitas anak-anak tidak mengganggu kerjaan mamanya.

begitulah.... yang kutangkap sih, mungkin karena sehari-hari ditinggal kerja, maka saat ikut mamanya menjadi suatu quality time tersendiri buat mereka

mereka juga bisa melihat aktivitas mama-nya, bahkan Raihan berkomentar, "iya ya..Mama tuh perlu konsentrasi ya, Mama mesti istirahat yang cukup ya Ma...."

terima kasih ya Nak, mama senang kok ditemani




episode Chaken (lagi)

masih kangeeen sama celoteh bocah, Alhamdulillah Allah mengirim Chaken. Bocah gempal berusia 3 tahun yang menggemaskan
Chaken yang belajar sholat
Chaken yang bergaya seperti mengaji
Chaken yang invasi, "aku mau bobo sama ibu, baca buku dulu ya Ibu......"

baru saja mama-nya cerita
menjelang tidur, Chaken minta dibacakan buku
dia cari-cari buku, dan menemukan Qur'an, lalu minta dibacakan, jadilah mamanya membacakan Al Qur'an
Chaken pun protes, bukan yang ini Mama....., baca buku seperti Ibu

ya sudah.....Chaken mau bobo sama Ibu lagi ? atau mau bawa buku ? pilih aja ya sayang......

---

ada lagi, kejadian kemarin
saat makan malam, Chaken muncul sambil berseru
"halooo ini Chaken dari Saumlaki...."
"hehe, Oooo Chaken dari Saumlaki ya......?"
"iya......itu Ibu makan apa ?" sambil menunjuk isi piring
"Ibu sedang makan kwetiau goreng Nak....."
"eeehhh bukan, kue adanya di Alfa toh......"
jiaahhh ni bocah, "ya sudah, ini namanya tiau, Chaken mau ?" sambil menyorongkan sendok berisi kwetiau
"pedas tidak Ibu ?" sambil mangap
"kau coba saja dulu laah...." ammm masuk tuh suapan
walhasil....sepiring kwetiau berpindah ke perutnya
padahal itu kwetiau agak pedas juga sih, ada potongan cabe rawitnya

aahhh Chaken, si daging tebal nan gempal yang sungguh menggemaskan

ps : Mas Raihan jangan ngiri ya Nak.....

me and my babies - Raihan episode TK

SMP ? rasanya baru kemarin mengantar Raihan first day school
dari rumah still yakin banget bergaya
begitu sampai di sekolah......wajah mamanya mesti stand by di jendela

ternyata saat TK, Raihan punya kebiasaa
n-kebiasaan unik
pertama, paling males ngisi buku kegiatannya
kedua, ternyata hobby nongkrong, ngga jauh, nongkrong di bangku kelas, sambil dengerin bu guru nya
kadang malah nongkrongnya di depan kelas

ketiga, jarang main senangnya nangkring d
i atas tangga merhatiin teman-temannya sambil minum bekal susu





penampakan tukang ular di belakang terminal

sambel jatah seminggu

biasanya sih kalau nyambel satu tupperware gini, cukup buat seminggu, semua bahan digoreng, pas datang rajinnya baru digiling, trus digoreng lagi sambil dicicip
bahan-bahannya :
cabe merah keriting + cabe rawit + bawang merah + bawang putih + tomat
kencur sedikiiit + jahe sedikit juga + minyak goreng + garam + gula + penyedap atau terasi (kalau suka - optional aja)






supir angkot tadi mirip siapa ya....*lupa-lupa inget*

Kamis, 07 Juli 2011

love my RC




sering lebay, kebawa mimpi...ampun dah

umi - emak - nini - eyang

banyak amat ya...
karena punya 3 ibu + 1 ayah , hasilnya ya punya 4 nenek

Umi
ibu dari almarhumah mama
wanita yang anggun, penyabar, dan tidak banyak bicara
kalau Umi menginap di rumah, pasti menjelang tidur akan mengepang rambutku, dengan kepangan yang banyaaaaak sekali, sehingga saat bangun di pagi hari, rambutku mendadak ikal
Umi .... I miss you much, Umi sudah bersama Almarhumah mama, mama yang menyusul beliau, tepat 40 hari sepulang mama dari tanah suci.

Emak
ibu dari ayah
walaupun beliau di usia 80 lebih ini masih menemani kami, tidak banyak kenangan yang bisa kuingat.
beliau selalu sibuk di dapur, selalu memasak dalam jumlah banyaaak, dengan alasan : bisi aya semah ...
hehe ada-ada aja Emak ini. Emak rajin bercerita masa muda-nya
saat dilamar Abah, saat menikah diarak keliling kampung .... rasanya hapal semua cerita beliau

Nini
ibu dari almarhumah Ibu (my first step mom)
Nini ini kocak karena kepolosannya
suatu waktu dalam perjalanan dan melihat baliho iklan KFC dengan model Cinta Laura, spontan Nini berkata : "euleuh....eta si Cinta anyeuna jualan hayam goreng?"
Ni....kangen Nini..., kalau ke Bogor jangan lupa bawa leupeut ya Ni, sama simping kencur, sama bolu gulung.... (banyak amat, ngga sopan nih incu..hehe)

Eyang
ibunya Mami (my second step mom)
hiks....Eyang baik, kalo deket-deket Eyang, Eyang ini bawaannya mau meluk aja sambil usap-usap punggung, kesannya cinta banget sama cucu yang ini, ge er amat yaaa...

hiks....kangen Umi, kangen Nini
kalo deket nenek kenapa berasa adeeem gitu ya



metamorfosis busana

mamaku almarhumah, bukan tipe Lady, kalau lihat foto-foto masa muda beliau, tomboy bener gayanya
sepertinya sih nurun ke anaknya ini

sempat mambuat ayah dan mama ketar ketir karena gaya tomboyku, selepas SD dipaksa pakai gaun, cuma bertahan sebentar
kembali lagi ke gaya orisinil, celana jins + kemeja super besar

saat ingin agak feminin, kemeja diganti dengan blus model baby doll
intinya satu : tidak suka nampak bentuk badan, dan nyaman bersembunyi di balik baju-baju longgar

perubahan besar-besaran terjadi sejak tahun 97
tidak lagi boleh berbaju longgar, karena suami sangat berbeda selera soal busana, beliau lebih suka saya tampil feminin bergaya wanita, dengan busana yang sesuai ukuran, kalau S ya S, jangan migrasi ke XL
maka berat badan pun mesti sangat terjaga, supaya baju ukuran S itu bisa tampil dengan serasi

dialog malam ini tukang jahit ,
kepanjangan itu Mam.....
biarin
nanti kamu jadi kelihatan pendek Mam....
biarin
itu mah model baju muslim, bukan buat ngantor Mam...
biarin

biarin aja ya Mas......, boleh yaa.......plissss ^___^

teteh dimana-mana

terlahir sebagai anak pertama dan tumbuh di tataran sunda membuatku dipanggil dengan sebutan teteh

dari ujung rt ke ujung lainnya, orang juga taunya teteh
sanak saudara, dari keluarga almarhumah mama, keluarga ayah, keluarga almarhumah ibu (step mother) juga taunya teteh

Selasa pagi telp Nini (ibunya almarhumah ibu) di Campaka
"Assalamu'alaikum, Ni.... sehat ?"
"Alhamdulillh sehat, ieu saha ?"
"teteh Ni.....ti Bogor....., bade naroskeun Eky, Eky liburan ke sana sudah sampai Ni ?"
"oooo....teteh, bagaimana kabar ayah teh ? Eky aya, titah balik wae teh, rieut Nini mah...."
"hehe Alhamdulillah ayah sehat Ni.....eta pan incu Nini, naha dititah balik?"

tuh kan, kata kuncinya ya teteh

sampe bikin nama resto di RC aja "Teh Manieezzz", haha
teteh teteh.....dasar si teteh

deg-degan menjelang lewat belakang terminal, mudah2an ngga ada ular lagi

"teteh kemana aja ? damang ?" - pertanyaan-pertanyaan di wall/pm fb, ngilang di fb gara-gara pundung dibilang lurah fb, he he he