just do it | for everyone |
suatu malam si kakak sibuk sendiri, aku ada tugas nih, bikin peta Asean. Tapi yaaa itu, sebatas bicara dan bicara.
"nak, kapan mau dikerjakan tugasnya ?" kutanya demikian
Dijawab kakak, "nunggu abah pulang Ma, kata abah kalo tugas yang sperti ini, biar abah yang kerjakan"
hhhhmmmm pinter amat ya, ajaran dari mana nih?
"oooo, gitu ya ? Kira2 abah pulang jam berapa ya ?"kutanya lagi
"kalo abah pulangnya tengah malam, gimana ya nasib tugasmu ?"kupancing cara berpikirnya
Ternyata kakak malah uring-uringan, cakep bener.
"sekarang ambil kertas kalkirmu, dan mulailah menjiplak dari buku atlas"mau ngga mau keluar juga kalimat perintah.
Si kakak masih keukeuh, "nanti hasilnya ngga bagus Ma....aku ngga bisa"
"nak.....lakukan, sekarang" keluar senjata pamungkas, tatapan sihir seorang ibu
Akhirnya pelan-pelan dimulai juga proses menjiplak dan mewarnai. Sambil kakak berkarya, kutanya "kenapa sih kakak takut hasilnya ngga bagus ? Emangnya harus bagus ya ?"
"iya atuh Ma, biar nilainya bagus" jawab kakak
"oooo, walaupun itu bukan hasil karyamu ? Bikinan abahmu ?" kutanya lagi
Si kakak cuma cengengesan, kubelai rambutnya, "nak.....kamu nih 10 tahun, lakukan saja sesuai usiamu, lakukan yang terbaik yang kakak bisa, ibu guru di sekolah tidak meminta kakak membuat karya sebagus buku peta, percaya mama ya nak....." kucium kening kakak, mmmuuaaahhh yang semangat ya Nak
Keesokan hari di kantor, kakak menelponku dengan suara yang bersemangat dia bercerita, "ma....peta ku dapet nilai 90, kata bu guru peta ku disuruh dilaminating Ma, mau ditempel di kelas"
Alhamdulillah....andai yang nilai 90 itu hasil karya abahmu, apa kakak akan sesenang ini ?
"ngga atuh Ma...." jawab kakak
Percaya kemampuan dirimu ya nak, lakukan saja, walau sedikit ...tapi pasti, doa mama menyertai
Just do it !!
"nak, kapan mau dikerjakan tugasnya ?" kutanya demikian
Dijawab kakak, "nunggu abah pulang Ma, kata abah kalo tugas yang sperti ini, biar abah yang kerjakan"
hhhhmmmm pinter amat ya, ajaran dari mana nih?
"oooo, gitu ya ? Kira2 abah pulang jam berapa ya ?"kutanya lagi
"kalo abah pulangnya tengah malam, gimana ya nasib tugasmu ?"kupancing cara berpikirnya
Ternyata kakak malah uring-uringan, cakep bener.
"sekarang ambil kertas kalkirmu, dan mulailah menjiplak dari buku atlas"mau ngga mau keluar juga kalimat perintah.
Si kakak masih keukeuh, "nanti hasilnya ngga bagus Ma....aku ngga bisa"
"nak.....lakukan, sekarang" keluar senjata pamungkas, tatapan sihir seorang ibu
Akhirnya pelan-pelan dimulai juga proses menjiplak dan mewarnai. Sambil kakak berkarya, kutanya "kenapa sih kakak takut hasilnya ngga bagus ? Emangnya harus bagus ya ?"
"iya atuh Ma, biar nilainya bagus" jawab kakak
"oooo, walaupun itu bukan hasil karyamu ? Bikinan abahmu ?" kutanya lagi
Si kakak cuma cengengesan, kubelai rambutnya, "nak.....kamu nih 10 tahun, lakukan saja sesuai usiamu, lakukan yang terbaik yang kakak bisa, ibu guru di sekolah tidak meminta kakak membuat karya sebagus buku peta, percaya mama ya nak....." kucium kening kakak, mmmuuaaahhh yang semangat ya Nak
Keesokan hari di kantor, kakak menelponku dengan suara yang bersemangat dia bercerita, "ma....peta ku dapet nilai 90, kata bu guru peta ku disuruh dilaminating Ma, mau ditempel di kelas"
Alhamdulillah....andai yang nilai 90 itu hasil karya abahmu, apa kakak akan sesenang ini ?
"ngga atuh Ma...." jawab kakak
Percaya kemampuan dirimu ya nak, lakukan saja, walau sedikit ...tapi pasti, doa mama menyertai
Just do it !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar