mempraktiskan diri | for everyone |
dua jagoanku......susah-susah mudah untuk urusan makan. Yang agak
menyebalkan, setiap mau makan selalu bertanya, adanya apa aja ? emangnya
restoran ? jaman memang sudah berubah ya....jaman kecil dulu, apa yang
disediakan orang tua, dimakan tanpa pertanyaan.
Walhasil daripada ribet untuk urusan dapur, aku mengakali persediaan, aku membuat es batu kaldu beserta potongan daging di dalamnya, ini bisa untuk kuah bakso dadakan, di freezer siap sedia bakso yang tinggal direbus.
Ada juga potongan ayam ukuran kubus, beku, siap dalam 25 menit disulap menjadi sop ayam atau soto ayam, sesuai permintaan
Ada juga potongan daging pipi sapi, yang kenyal empuk, di gabung dengan kaldu polos beku, siap menjadi soto bening atau soto santan, tergantung request
Ada juga daging giling yang sudah ditumis matang, dibekukan dalam kemasan sekali pakai, yang ini bisa untuk isi martabak mini atau campuran saus spagheti bolognaise (untuk saus biasanya pakai merk del monte + tambahan saus tomat)
Daging giling juga bisa untuk campuran skotel pelangi kesukaan anak-anak, pelangi karena ke dalam adonanya kutambahkan cincangan wortel + daun bawang + jamur kuping + atau bahan lain yang tersedia)
untuk bumbu, aku termasuk yang tidak mau direpotkan dengan bumbu, andalanku cuma bawang putih ulek, yang mesti wajib siap sedia di kulkas. Bumbu pendamping lainnya, sebagian ada di halaman belakang, daun salam, daun kunyit. Juga siap sedia, kayu manis, cengkeh butiran, dan botolan bumbu2 lainnya serta tidak lupa santan kemasan.
Itulah persediaan sulap sim salabim di dapurku, satu hal yang selalu kuingat, sekali keluar dari freezer, itu harus habis, maka aku lebih suka menyimpan dalam kemasan yang kecil, ukuran sekali pakai
Demikian juga menjelang lebaran, semua bumbu yang diperlukan sudah disiapkan dan dibekukan, jadi aku tidak kerepotan mencari bumbu terutama cabe merah yang biasanya naik harga menjelang lebaran.
Mempraktiskan diri, supaya diriku tidak uplek di dapur terus menerus.
Walhasil daripada ribet untuk urusan dapur, aku mengakali persediaan, aku membuat es batu kaldu beserta potongan daging di dalamnya, ini bisa untuk kuah bakso dadakan, di freezer siap sedia bakso yang tinggal direbus.
Ada juga potongan ayam ukuran kubus, beku, siap dalam 25 menit disulap menjadi sop ayam atau soto ayam, sesuai permintaan
Ada juga potongan daging pipi sapi, yang kenyal empuk, di gabung dengan kaldu polos beku, siap menjadi soto bening atau soto santan, tergantung request
Ada juga daging giling yang sudah ditumis matang, dibekukan dalam kemasan sekali pakai, yang ini bisa untuk isi martabak mini atau campuran saus spagheti bolognaise (untuk saus biasanya pakai merk del monte + tambahan saus tomat)
Daging giling juga bisa untuk campuran skotel pelangi kesukaan anak-anak, pelangi karena ke dalam adonanya kutambahkan cincangan wortel + daun bawang + jamur kuping + atau bahan lain yang tersedia)
untuk bumbu, aku termasuk yang tidak mau direpotkan dengan bumbu, andalanku cuma bawang putih ulek, yang mesti wajib siap sedia di kulkas. Bumbu pendamping lainnya, sebagian ada di halaman belakang, daun salam, daun kunyit. Juga siap sedia, kayu manis, cengkeh butiran, dan botolan bumbu2 lainnya serta tidak lupa santan kemasan.
Itulah persediaan sulap sim salabim di dapurku, satu hal yang selalu kuingat, sekali keluar dari freezer, itu harus habis, maka aku lebih suka menyimpan dalam kemasan yang kecil, ukuran sekali pakai
Demikian juga menjelang lebaran, semua bumbu yang diperlukan sudah disiapkan dan dibekukan, jadi aku tidak kerepotan mencari bumbu terutama cabe merah yang biasanya naik harga menjelang lebaran.
Mempraktiskan diri, supaya diriku tidak uplek di dapur terus menerus.
Tags: my 24 hour kitchen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar