istilah ini muncul ada sebabnya
Suatu hari...tetangga depan rumah, seorang ibu muda nan cantik, mesin pompa air di rumahnya sedang rusak. Sehingga dia menumpang mandi di rumahku (jadi inget pepatah euy.....kalau ada sumur di ladang....bolehlah kita menumpang mandi...^^)
Sebetulnya tidak ada yang salah dengan menumpang mandi, hanya saja saat selesai mandi dan menuju kamar anakku untuk berpakaian. Mbak cantik ini dengan santainya melenggang hanya berbalut handuk.
Saat itu si kakak, langsung menarik lenganku dan berbisik "kok begitu sih Ma....?"
"apanya nak?" jawabku
"itu tuh....yang tadi lewat" sahut kakak
Oooo itu ya, jadi garuk kepala deh....
Akhirnya setelah mbak cantik itu kembali ke rumahnya, dimulailah diskusi ringan
Sok atuh kak, menurut kakak, yang tadi kakak lihat bagaimana ? Apa pantas ? Apakah biasa aja ? Apakah wajar ? Atau apa ?
Kakak menjawab, mestinya kan malu ya Ma....?
Kita ngga bisa menghakimi orang nak, mungkin di keluarga dia, itu hal yang biasa, memang semestinya, karena saat tadi tuh, dia mandi bukan di rumahnya, mestinya sih tidak begitu
Kan ada pepatahnya nak, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Cukuplah jadi pelajaran untukmu ya.....apa-apa yang ada dibalik bajumu, itulah property mu, milikmu yang mesti dijaga. Jangan biarkan siapapun melihatnya, apalagi pake colek-colek, wajib untuk ditegur, bahkan marah pun tak apa-apa.
Nah....itulah sejarahnya kata "property" dimata anak2ku. Walaupun mereka kakak beradik kadang mandi bareng, tapi tetap menjaga property mereka, dengan mandi menggunakan underwearnya....hehehe
Jaga selamanya ya sayang......itu amanat lo....
Suatu hari...tetangga depan rumah, seorang ibu muda nan cantik, mesin pompa air di rumahnya sedang rusak. Sehingga dia menumpang mandi di rumahku (jadi inget pepatah euy.....kalau ada sumur di ladang....bolehlah kita menumpang mandi...^^)
Sebetulnya tidak ada yang salah dengan menumpang mandi, hanya saja saat selesai mandi dan menuju kamar anakku untuk berpakaian. Mbak cantik ini dengan santainya melenggang hanya berbalut handuk.
Saat itu si kakak, langsung menarik lenganku dan berbisik "kok begitu sih Ma....?"
"apanya nak?" jawabku
"itu tuh....yang tadi lewat" sahut kakak
Oooo itu ya, jadi garuk kepala deh....
Akhirnya setelah mbak cantik itu kembali ke rumahnya, dimulailah diskusi ringan
Sok atuh kak, menurut kakak, yang tadi kakak lihat bagaimana ? Apa pantas ? Apakah biasa aja ? Apakah wajar ? Atau apa ?
Kakak menjawab, mestinya kan malu ya Ma....?
Kita ngga bisa menghakimi orang nak, mungkin di keluarga dia, itu hal yang biasa, memang semestinya, karena saat tadi tuh, dia mandi bukan di rumahnya, mestinya sih tidak begitu
Kan ada pepatahnya nak, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Cukuplah jadi pelajaran untukmu ya.....apa-apa yang ada dibalik bajumu, itulah property mu, milikmu yang mesti dijaga. Jangan biarkan siapapun melihatnya, apalagi pake colek-colek, wajib untuk ditegur, bahkan marah pun tak apa-apa.
Nah....itulah sejarahnya kata "property" dimata anak2ku. Walaupun mereka kakak beradik kadang mandi bareng, tapi tetap menjaga property mereka, dengan mandi menggunakan underwearnya....hehehe
Jaga selamanya ya sayang......itu amanat lo....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar