siang menjelang sore ini, salah
seorang teman mampir ke ruanganku untuk membeli 2 bungkus avail day, untuk
istrinya, yang ku komentari, "waduh....sayang bener sama istri"
(kebetulan beliau ini pembeli setia)
ternyata, jawaban atas komentarku, jauh di luar perkiraan
beliau menjawab, "iya bu, cuma sayang....walaupun saya sayang istri, belum jaminan saya masuk surga"
"loh....kok bisa begitu pak ?" tanyaku
"begini bu....ini sih cuma bobodoran ya bu....ada anekdot, ceritanya ada dua orang kiai, yang satu berpoligami, yang satu lagi ngga, saat dihisab, ternyata yang masuk surga kiai yang berpoligami, nah...kiai yang satu protes sama tuhan, kok saya ngga masuk surga, saya sayang istri dan setia pada istri saya."
"trus tuhan jawab bu...., nah itu kesalahan kamu, kamu cinta istri kamu, bukan cinta AKU....golongan susis bu....."
itulah sepenggal dialog bersama beliau, lalu topik obrolan bergeser pada berita soal Aa Gym dan Teh Ninih, yang ku komentari pada beliau, "ini sebetulnya cuma soal cinta Pak...andai ada seorang wanita yang merelakan suaminya menikah lagi, itu mah urusannya cuma satu, wanita itu NGGA CINTA sama suaminya"
teman ini mengerutkan dahi, " kok gitu bu...?"
"ya iyalah pak....wanita ini lebih cinta pada Tuhannya, ini kan saya baca dari buku suluk yang bapak pinjamkan dulu"
begitulah percakapan sore itu, yang ditutup dengan kesimpulan "memang ya bu...Allah itu Maha Pencemburu, sebetulnya hati kita yang harus kita jaga jangan sampai cinta pada apapun melebihi cinta padaNya"
amiiin
amiin....
ternyata, jawaban atas komentarku, jauh di luar perkiraan
beliau menjawab, "iya bu, cuma sayang....walaupun saya sayang istri, belum jaminan saya masuk surga"
"loh....kok bisa begitu pak ?" tanyaku
"begini bu....ini sih cuma bobodoran ya bu....ada anekdot, ceritanya ada dua orang kiai, yang satu berpoligami, yang satu lagi ngga, saat dihisab, ternyata yang masuk surga kiai yang berpoligami, nah...kiai yang satu protes sama tuhan, kok saya ngga masuk surga, saya sayang istri dan setia pada istri saya."
"trus tuhan jawab bu...., nah itu kesalahan kamu, kamu cinta istri kamu, bukan cinta AKU....golongan susis bu....."
itulah sepenggal dialog bersama beliau, lalu topik obrolan bergeser pada berita soal Aa Gym dan Teh Ninih, yang ku komentari pada beliau, "ini sebetulnya cuma soal cinta Pak...andai ada seorang wanita yang merelakan suaminya menikah lagi, itu mah urusannya cuma satu, wanita itu NGGA CINTA sama suaminya"
teman ini mengerutkan dahi, " kok gitu bu...?"
"ya iyalah pak....wanita ini lebih cinta pada Tuhannya, ini kan saya baca dari buku suluk yang bapak pinjamkan dulu"
begitulah percakapan sore itu, yang ditutup dengan kesimpulan "memang ya bu...Allah itu Maha Pencemburu, sebetulnya hati kita yang harus kita jaga jangan sampai cinta pada apapun melebihi cinta padaNya"
amiiin
amiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar