Kamis, 19 Mei 2011

do'a-ku tadi malam

perjalanan pulang tadi malam sungguh mencekam
selewat Bogor Permai, hujan semakin deras dengan geledek saling bersahutan
hujan yang terombang ambing badai angin terlihat jelas dibawah sorotan lampu jalan
di depan Prodia terjadi kecelakaan tunggal, sebuah motor slip karena jalan yang licin

berkali-kali suara ranting "pletak" , mengenai atap angkot yang melaju perlahan

setelah traffic light di samping Taman Siswa, memasuki jalan Tentara Pelajar, perjalanan tersendat, ternyata ada dahan patah yang menghalangi jalan

supir angkot mengambil inisiatif melewati jalan alternatif, di samping kantor deptan, belum ada 10 meter, jalan terhambat kembali, ada lagi dahan patah, mundur pun sudah tidak mungkin karena terhalang kendaraan di belakang

supir angkot kembali berinisiatif, di tengah deras hujan menarik dahan patah itu bersama pengemudi kendaraan lain. Alhamdulillah, perjalanan bisa dilanjutkan

di halaman parkir Mesjid Miftahul Jannah, gerobak jualan terguling oleh angin, angin mendesau kencang bersahutan dengan geledek, ditingkahi bunyi ranting berjatuhan mengenai atap angkot

benar-benar mencekam

dalam hati aku berkata, "Ya Allah penguasa nyawa ini, aku pasrah, tapi Ya Allah, ada dua bocah mungil menanti, selamatkanlah dalam perjalanan ini"

keluar dari jalan alternatif, di depan POM bensin ada lagi dahan patah, menghalangi setengah badan jalan, syukurlah jalan lengang, sehingga tak ada hambatan yang berarti

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di rumah dengan selamat, mencium lagi pipi-pipi jagoan mungil.

mendengarkan celoteh mereka sebelum tidur, menjadi begitu berarti.


16 komentar:

  1. suasananya sampai bisa saya bayangkan ... he he he ...

    BalasHapus
  2. wah mbak, serasa baca cerita misteri hehe. alhamdulillah ya bisa sampai rumah dengan selamat :)

    BalasHapus
  3. padahal saya paling takut sama cerita misteri

    Alhamdulillah Mbak ^__^

    BalasHapus
  4. serem ajah,teh.

    ngebayangin sndri if titin yg diangkot dan dbdg.
    hm, sereem. bedanya didoa aja kali yak? :d

    BalasHapus
  5. emang serem, bener serem Neng
    setiap jeledurr geledek, seisi angkot otomatis merunduk


    BalasHapus
  6. alhamdulillah.... selamat sampai tujuan.

    BalasHapus
  7. Allahumma la tuhlikni bighodhobika
    Wa afini ba'da dzalika

    BalasHapus
  8. Alhamdulilah yaa allah..........

    BalasHapus