Sabtu, 17 September 2011

budaya instant

kemajuan jaman ? mungkin sebagian iya
bagi saya, instant identik dengan kecepatan, meringkas waktu
terbiasa meringkas waktu, membuat kesabaran terpangkas, begitupun saat kemudahan-kemudahan ada dalam kehidupan sehari-hari

sebuah tantangan membesarkan dan mendidik anak dalam era instant, perjuangan menjadi hal yang mereka takutkan

susah...., lama, atau ngga bisa, itu alasan yang paling mudah diutarakan

tak kurang-kurang bunda ini menyemangati
mengingatkan mereka pun dulu merangkak, lalu tertatih, jatuh ...bangun, dan jatuh lagi sebelum bisa berlari kencang

begitulah nak, siapkan diri jatuh, untuk siap bangkit kembali
jatuh bukan hal yang memalukan, selama kita siap untuk bangkit dan bangkit lagi
ada mama, yang akan menarikmu untuk bangkit
ada mama, yang akan mendorongmu untuk maju

tidak semua hal bisa diraih instant, kau akan memetik manisnya buah perjuangan dan usaha

love you my sons....., jangan pernah takut untuk belajar

10 komentar:

  1. yups....ada kegagalan sebelum keberhasilan.....dan tdk semua bs diraih begitu saja, hrs ada usaha. yg jelas harus ada mie instant mlm ini krn saya lapar hehehe

    BalasHapus
  2. nah itu dia, apalagi habis hujan gini.....

    BalasHapus
  3. betul ... he he he ...
    cikaracak ninggang batu ...

    biarlah yang instan itu hanya mie saja ...

    BalasHapus
  4. setuju banget mbak.. zaman sekarang. manusia toe maunya serba cepat.. cepat pintar.. cepat kaya dsb.. akhirnya? banyak terjadi korupsi :D
    TFS mbak

    BalasHapus
  5. iya Mbak, budaya begini meracuni semangat anak-anak

    sama-sama Mbak....

    BalasHapus
  6. that's what a mom for their kids .... hehe

    BalasHapus