tempat yang.......

Senin dua minggu yang lalu, saya diminta kerabat untuk menemani ke suatu tempat, untuk memberi dukungan moril

dengar-dengar sih, nunggunya lama, maka tas tentengan saya isi dengan botol minum, buku bacaan dan cemilan

sesampainya di tempat itu, langsung registrasi, mendapat nomor urut 3
memang benar, cukup lama menunggunya
tapi di tempat seperti ini, mana bisa santai baca buku, yang ada rasanya terbawa perasaan yang tidak karuan

akhirnya untuk membunuh waktu, saya ber-sms-an dengan adik saya

Me : Nda, gila rasanya ada disini
Nda : gila gimana teh ?
Me : bayangin aja, orang-orang yang dulu mungkin saling mencinta, sekarang seperti
        orang yang tidak pernah saling kenal
Nda : ooh gitu ya teh, tapi biar bagaimana, mereka orang-orang yang berani
Me : berani ?
Nda : iyalah, berani mengambil keputusan besar dalam hidup mereka
Me : gitu ya, tetep teteh ngga betah disini Nda, pengen cepet pulang
Nda : sabar ya Teh, temenin aja dulu, kasihan kan, saat ini perlu dukungan keluarga

di ruang tunggu itu, ada seorang ibu muda dengan anak perempuannya, anak yang begitu tenang, seolah memahami, apa yang sedang dihadapi ibunya
ada juga seorang wanita muda, yang diantar serombongan keluarganya, ada juga yang memakai jasa pengacara

tempat itu bernama : pengadilan agama ...............