Sabtu, 31 Desember 2011

[MT] renungan akhir tahun

Menjelang tahun yang baru ini, engkau yang sedang merasa kehilangan pandangan hidup, dengarlah ini …

Dalam kegelapan malam, seperti dalam kegelapan pandangan hidup, semua inderamu aktif dan menajam. Engkau lebih memperhatikan yang dekat, dan berpegangan erat pada yang sudah ada pada genggamanmu.

Memang sebagian orang lebih mudah mengumpat dalam kegelapan, tapi jiwa sepertimu seharusnya lebih mem
perhatikan sumber-sumber sinar.

Siapa lagi yang seharusnya paling mensyukuri sinar selain dia yang sedang tersesat dalam kegelapan?

Jangan tiru mereka yang menolak mendatangi sinar, dan mengumpat orang yang menyalakan lilin di kejauhan.

Ingatlah,

Justru dalam kegelapan hidup, sinar kebenaran tampil lebih benderang sebagai satu-satunya petunjuk.

Di mana pun engkau melihat sinar kebenaran, datangilah.

Ikhlaskanlah dirimu meninggalkan tempat yang gelap.

Kebenaran adalah sinar yang jika kau dekati, akan meresap ke dalam hati dan dirimu, dan menjadi sinarmu.

Dengan kebenaran, wajahmu akan berpendar dengan kasih sayang, suaramu melucuti kebencian, kata-katamu mengobati luka hati, kalimatmu mencerahkan pandangan, nasihatmu meluruskan pikiran, kehadiranmu mencemerlangkan kebersamaan, dan namamu menjadi penghias bibir sesamamu.

Ooh … indahnya perlakuan Tuhan kepada jiwa yang ikhlas mengeluarkan dirinya dari kegelapan.

Di tahun yang baru ini, beningkanlah hatimu dari dugaan buruk yang hanya menggelisahkan, bersihkanlah pikiranmu dari beban yang seharusnya kau serahkan kepada Tuhan, dan indahkanlah caramu membawa dirimu dan memperlakukan keluargamu dan sesamamu.

Datang dan dekatkanlah dirimu kepada Tuhan, dan laporkanlah kesungguhanmu untuk mengembalikan dirimu sepenuhnya kepada kebenaran dan cinta kasih.

Semoga setiap doa dan harapan baik dari setiap jiwa yang membaca ini, menjadi penguat bagi doamu dan doa kita, yang menyegerakan jawaban Tuhan yang kita rindukan, agar kita dijadikan saudara dan sahabat dalam kebenaran dan cinta kasih, agar setiap jiwa kita hidup dengan wajah yang tersenyum damai dalam keluarga yang dekat dan mesra, dalam pekerjaan yang berezeki baik, dan dalam masyarakat yang damai dan saling menghormati.

Aamiin

2 komentar: