the morning passed with yellow melow marshmellow
Wanita (mungkin) memang sulit dimengerti
Maka....
Saat air mata meluruh, dalam hening
Sangat hening, bahkan tanpa isak
Hanya mengalir hangat
Biarkan saja
Air mata bukan melemahkan
Semua gundah pun meluruh bersamanya
Hari pun berjalan kembali
seperti biasa
seolah air mata itu tak pernah tumpah
wanita yg sulit dimengerti..
BalasHapusatau laki2 yg terlalu mengedepankan ego..
*peluk2....*
saya diam saja
BalasHapusmungkin itulah manfaat tangis dan air mata, ya ... he he he ...
BalasHapusBunda, perempuan itu dibilang jelek mukanya merah, dibilang cantik mukanya lebih merah, bingung dah.
BalasHapus*nangis di pojok kamar.....semalem kayaknya suami marah entah karena ucapanku yg mana, tp tidak seperti biasanya dia ngumpat di bb dan fb dengan statusnya yg kelewatan....semoga hanya perasaanku saja....
BalasHapus*peluk*
BalasHapusmungkin karena dari planet yang berbeda ya ?
dari Mars dan Venus
he he
iya....silent is gold
BalasHapusbut speak is better
^___^
betul Mas Hendra, seperti hujan meluruhkan terik mentari
BalasHapusyang pertama mukanya merah mnahan marah, ngambek dibilang jelek Mahia
BalasHapusyang kedua mukanya merah karena malu-malu kucing
cup cup *hug*
BalasHapussabar ya Mbak Nav
*nangis bombay dweh....masih terbengong2 baca status suami, baru sekali ini dia ngumpat di dunia maya....entahlah apa yg merubahnya....
BalasHapuskayak lagunya ada band ..
BalasHapuscowok makhluk visual, gak akan ngerti kalo si cewek gak ngomong apa yg mengganjal pikiran mereka. Dikira cowok bisa telapati apa? :P heuheu..
BalasHapusitulah mengapa wanita itu berasal dari tulang rusuk kiri atas yang bengkok... :-)
BalasHapus*peluk..peluk..*
BalasHapussabar ya Mbak, mudah-mudahan segera clear
Mbak dan suami kembali mesra...amiiin
hhhmmmmm gitu ya
BalasHapusmahluk visual
BalasHapusbener banget...
jempol buat Mas Aan
betul Mbak Mei....
BalasHapusmesti hati-hati ya
it's so fragile
Air mata tidak selalu identik dengan kelemahan kok mbak :D
BalasHapus"Engkau, Wanita"
Kadang kau tertawa,
Bukan karena gembira...
Menangispun kau bisa, namun tanpa air mata.
Kodratmu yang lembut dan pembawaanmu yang halus,
Kadang menjadikan kau menderita,
Dilecehkan dan tak didengarkan.
Namun sesungguhnya,
Kau lebih tegar dari apa yang bisa dibayangkan...
Kau ada dan diciptakan,
Bukan untuk menjadi sebuah monumen hiasan,
Atau sekedar melengkapi dan meramaikan isi dunia.
Lebih dari Itu…sosokmu adalah :
Penyempurnaan dari ketidakseimbangan seorang manusia,
Yang pernah diciptakan jauh sebelum engkau.
Dan di dalam kodratmulah,
Tersembunyi sebagian kerahasiaan
Dari misteri kehidupan yang tak terpahami…..
Kehalusan dan kelembutan kodratmu itu,
Bukan sebuah tragedi yang harus disesali…
Justru di situlah salah satu misteri kekuatan dari segenap ciptaan.
Kepedihanmu adalah sapaan di tengah penderitaan,
Tangis air matamu adalah aliran hujan,
Di tengah terik kekeringan dan hausnya pengembaraan hidup.
Dan sentuhan hati serta cintamu,
Adalah kenyataan yang mampu menjadikan
segalanya sembuh dan pulih kembali.
Banyak moment diciptakan untukmu,
Dan itu semua makin mengukuhkan :
Betapa "Sosokmu" telah menjadi hadiah kehidupan,
Yang patut disyukuri dan layak diperingati bahkan dirayakan.
Semua itu, karena kau memang pantas dimahkotai,
Atas kodratmu yang tak tergantikan...
Yakinlah…..!
Lembutnya hatimu……..
Halusnya perasaanmu……
Meski kerap dihiasi derai tangis dan air mata,
TUHAN pasti punya rencana :
Menempa engkau menjadi bejana bersinar….
Agar menjadi bukti,
Akan kehadiran “CINTANYA” yang tak terbantahkan.
Syukur, bahwa DIA telah menghadirkan sosok-sosokmu
so sweet, love the poem ^__^
BalasHapus