batik favorit bercita rasa hanbok

ini batik favoritku, beli di Kka, OS yang baik hati ^__^
warnanya mantep
pertama kali pakai baju ini, komentar teman-teman adalah TUMBEN
tumben MERAH TERANG, karena biasanya warna-warna soft
baju ini kupakai dobel dengan kaus lengan panjang biru tua
ada juga yang berkomentar :
"seperti baju Jepang ya Bu...?"
yang kujawab  "Jepang ? Korea kali....namanya hanbok"
yah...walaupun belum sempat membuat hanbok
paling tidak blus batik ini bercitarasa hanbok
just love my batik

me and my babies - episode gagap

saat balita, lupa juga kapan persisnya
baik Raihan maupun Pandu, mengalami fase gagap dalam berbicara
semisal : aku mau ma-ma-makan

sebetulnya kegagapan ini tidak sengaja terucap, hanya sayangnya ada pihak yang mentertawakan bahkan ditanggap, sehingga kegagapan ini seolah-olah menjadi benar bagi si anak

sedih melihat jagoan tidak jelas dalam berbicara
lalu aku mencoba berkonsultasi pada klinik terapi bicara di RS. AZRA

namun terapis di sana menyarankan aku untuk mencoba sendiri terapi di rumah, dan memberikan tips-tips menghadapi keadaan ini

sebagai antisipasi, aku menghindari pertemuan dengan pihak lain yang akan membuat anak merasa kegagapannya adalah lucu, seakan-akan sebuah pembenaran.

setiap kali Raihan atau Pandu berkata dengan gagap, aku berjongkok, menatap matanya, mengulang perkataan mereka secara perlahan, lalu meminta mereka mengulangi perkataan mereka, seperti yang aku minta.

perlahan tapi pasti, kesembuhan menghampiri, seingatku tidak terlalu lama juga, namun konsistensi memang sangat diperlukan.

saat ini, Alhamdulillah, sudah lancar dan normal kembali, bahkan bawelnya minta ampun.

feasibility study

tadi malam selesai membuka kemasan sebuah makanan ringan, De Ndu berseru, " Ma....., ngumpulin 70 bungkus bisa ditukar dengan hadiah yoyo"

yang dijawab oleh Raihan, "De...., kalo mesti ngumpulin 70 bungkus kosong, berarti kita mesti beli 70 bungkus, dikali seribu rupiah per bungkus, jadi mesti ngeluarin uang tujuh puluh ribu rupiah, baru dapet satu buah yoyo"

jawaban Raihan segera kuaminkan, "betul De....dan kamu makan 70 bungkus makanan tidak bergizi ini...., yang cuma boleh jarang-jarang banget"

lalu kutanya, "dengan uang tujuh puluh ribu tadi, mana yang lebih baik
1. membeli saja yoyo, toh harganya tidak seberapa
2. membeli 70 bungkus makanan tidak bergizi itu  ?

Alhamdulillah....jawabannya reasional, mending beli yoyo-nya aja langsung Ma....

pinterrr.........

cinta tanpa syarat

aku salut

kepada mereka yang sanggup

mencinta tanpa syarat


*begitulah seharusnya cinta bekerja*

cuti dan tur sekolah

Raihan dan Sangkot yang sudah tidak mau dikawal orang tua

Memang bener-bener dah ni anak
sementara teman-temannya sudah tidak mau dikawal orang tua, dengan alasan takut dibilang anak mama

anak satu ini malah keukeuh, mamanya mesti mendampingi

jadilah Rabu 25 Mei kemarin mengambil cuti dadakan satu hari (sebetulnya sih menggunakan hak cuti haid 1 hari, lumayan kaaan)

berhubung Raihan sudah ngetop sebagai murid TELADAN (telat datang pulang duluan), maka ibu gurunya sampai bela-belain menelponku hanya untuk mengingatkan supaya tidak terlambat, he he he

tur nya ke Jungle (dalam kota - saking "jauh"nya), maka sebelumnya sudah kutanyakan, apa Raihan mau ikut renang ?
berkali-kali ditanyakan, jawabannya yakin ; aku ngga mau renang (tapi ternyata begitu melihat teman-temannya nyebur, mendadak dia ingin ikut nyebur, untungnya banyak yang jual perlengkapan renang, dasar Raihan...)

ya sudah, perbekalan pun tidak banyak, cuma bawa cemilan, permen dan air minum, tak lupa handuk kecil dan payung, maklum musim hujan.

seru juga satu bis dengan anak-anak menjelang remaja, bawel-bawelnya minta ampun, sepanjang jalan benar-benar bising, but they're not annoying me. It's fun......

dan sekali lagi, cuma dua anak yang didampingi orang tua, lagi-lagi Mayang dan Raihan. Mayang didampingi ayahnya yang mengikuti dari kejauhan, sementara Raihan masih cuek saja menarik-narik lengan mamanya.

ternyata, walaupun belum musim liburan, tapi itu Jungle penuhnya luar biasa....., parkiran bis pun penuhnya minta ampun

Guru-Guru bongkar timbel, menunya lengkap banget, ada ayam bakar, dendeng sapi
bihun goreng, lalapan + sambal, rujak + asinan, dan buah-buahan

mendapat cabana No.5, di sisi kolam arus, di situlah aku bergabung dengan para Guru, tadinya sih malu juga, mengingat Raihan ngetop di sekolah dalam kategori yang......yah gitu deh.

dalam ingatan para guru sampai di kelas 4
Raihan adalah anak yang cukup rajin bolos, tidak mau menulis catatan, bahkan di kelas satu, Raihan satu meja dengan ibu walikelasnya ...hehehe


aku salut dengan para Guru yang begitu sabar menghadapi anak ini, lompatan besar terjadi di kelas 5, saat itu walikelasnya Pak Encep.

tak ada lagi Raihan yang rajin membolos, dan malas menulis, terimakasih Pak Encep.ini Pak Encep dan Mang Gandi (penjaga sekolah)

sambil menunggu Raihan renang, kupesankan Milo hangat serta kentang goreng + sosis, menu praktis yang bisa dimakan sambil lalu dan cepat.

menanti pesanan Milo dan tempe mendoan

selesai renang, kami semua menuju teater 4 dimensi, lumayan membuatku terkaget-kaget.
tak lama lalu pulang, kembali ke sekolah.....dan bubar jalan

bubaaaar jalan......

begitulah sehari bersama Raihan dan teman-temannya, seru dan penuh canda. tak terasa sudah di penghujung sekolah dasar, pasti banyak kenangan untuk Raihan dan teman-teman, semoga pertemanan kalian tetap terjaga....., amiin.

<img src="http://psychcentral.com/images/person_friend.gif" alt="The Loyal Friend" width="200" height="90" border="0"> <img src="http://psychcentral.com/images/person_friend.gif" alt="The Loyal Friend" width="200" height="90" border="0">

kacang goreng basi

suatu waktu A berkisah pada B
dilihat dari sikapnya, terlihat B mendengar pun tidak akan apa yang A kisahkan

"kacang goreng" ----- gratisan seperti biasanya
besok-besok aku tak akan lagi berkisah, apapun demikian tekad A

entah kan menyadari atau apalah....
bermenit kemudian B yang bertanya kisah tadi

"ah.....pertanyaan basi, itu kan yang tadi kuceritakan"

kacang goreng basi memang bikin bete sakit perut

do'a-ku tadi malam

perjalanan pulang tadi malam sungguh mencekam
selewat Bogor Permai, hujan semakin deras dengan geledek saling bersahutan
hujan yang terombang ambing badai angin terlihat jelas dibawah sorotan lampu jalan
di depan Prodia terjadi kecelakaan tunggal, sebuah motor slip karena jalan yang licin

berkali-kali suara ranting "pletak" , mengenai atap angkot yang melaju perlahan

setelah traffic light di samping Taman Siswa, memasuki jalan Tentara Pelajar, perjalanan tersendat, ternyata ada dahan patah yang menghalangi jalan

supir angkot mengambil inisiatif melewati jalan alternatif, di samping kantor deptan, belum ada 10 meter, jalan terhambat kembali, ada lagi dahan patah, mundur pun sudah tidak mungkin karena terhalang kendaraan di belakang

supir angkot kembali berinisiatif, di tengah deras hujan menarik dahan patah itu bersama pengemudi kendaraan lain. Alhamdulillah, perjalanan bisa dilanjutkan

di halaman parkir Mesjid Miftahul Jannah, gerobak jualan terguling oleh angin, angin mendesau kencang bersahutan dengan geledek, ditingkahi bunyi ranting berjatuhan mengenai atap angkot

benar-benar mencekam

dalam hati aku berkata, "Ya Allah penguasa nyawa ini, aku pasrah, tapi Ya Allah, ada dua bocah mungil menanti, selamatkanlah dalam perjalanan ini"

keluar dari jalan alternatif, di depan POM bensin ada lagi dahan patah, menghalangi setengah badan jalan, syukurlah jalan lengang, sehingga tak ada hambatan yang berarti

Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di rumah dengan selamat, mencium lagi pipi-pipi jagoan mungil.

mendengarkan celoteh mereka sebelum tidur, menjadi begitu berarti.

---- M A K S I M ----

ada lesungnya dikit, hehehe
sama kayak d Ndu

sayang....

sewaktu asyik memilih kerang bambu

terdengar suara seorang ibu, yang malas memilih karena kuatir tangannya akan bau, lalu sebuah jawaban, suara seorang pria "tangannya pakai plastik dong sayang..."

jujur...kaget, hari gini ....
masih memilih kerang, dalam hati berkata, "laaah paling pengantin baru, pasangan suami istri yang lagi anget-angetnya"

saat aku menyerahkan bungkusan kerang untuk ditimbang, baru kuperhatikan seksama, ternyata pengantin tua....haha, yang belanja pun berombongan dengan anak-anaknya yang kira-kira sudah SMP.

hahaha.....sayang sekali saat itu berbelanja sendiri, kalo bareng hubby, pasti sudah kucolek sambil bilang "tuuuhhh dengerin, sampai tua saja masih mesra, jangan malu atuh bilang sayang, ya sayang....?"

duh gusti, gara-gara terlalu semangat, 2 hari full setrika baju, sekarang berasa deh, pegel-pegel, pegelnya sama kayak habis outbond

My RC

baru level 7 sih
but I love my RC
sederhana saja

keisengan Raihan

isengnya kumat

topi dan kacamata gaya Chaken
digantung di lampu
sehingga anak kecil itu (3 tahun)
memandang lampu dan berkata
"Ibu............., beta pung topi ada di atas.........."

Raihaaaaannnnnn, tanggung jawab.....!!

anak dan kenangan

anakku sayang, mamamu ini bukan jutawan apalagi miliarder
tapi mama punya berjuta cinta dan harapan untuk kalian berdua

mamamu juga tidak bisa mewariskan harta yang berlimpah
hanya bisa memberikan kenangan masa kecil yang indah

nak....kehidupan tidak selalu ramah
semoga sepotong kenangan akan menyejukkan
anakku sayang..., kalian akan menjadi pemimpin,
memimpin keluarga kalian kelak
jadilah pemimpin yang berhati lembut
berikan kenangan indah pula pada anak-anak kalian kelak




love you my kids

cuti dan UN

malamnya sebelum UN

"Mas...besok mama cuti ya, nganterin kamu sekolah, biar Mas semangat" ujarku pada Raihan

"asyiiiik, makasih ya Ma......" jawab Raihan, mmmuaahh kecupan mendarat di pipi, tanda terimakasihnya

Selasa pagi

berjalan berdua menuju sekolah
"Ma....pulang atau nungguin aku Ma...? tanya Raihan
"Mama pulang ya nak, kan sudah bisa sekolah sendiri, biasanya juga sendiri kan ?" jawabku
hhhmmmm bimoli-nya muncul, bibir monyong lima mili
"Maaa eeehhh mama mah, ditunggu aja Ma, paling cuma 2 jam" rajuknya
heheheee....yang begini mau jauh dari Mama ya Nak...?

akhirnya, "iya Mama tunggu, yang semangat ya, yang teliti, perlahan aja, jangan tengok kiri kanan, bahaya, bisa-bisa diskualifikasi nak...."

menunggu dua jam lebih di warung depan, bersama segelas kopi + cemilan
hari itu ada dua anak yang ditunggu ibunya : Raihan dan Mayang
ibunda Mayang menurut pengakuannya, bisa stress kalo di rumah, stress mikirin ujian anaknya, makanya Mayang diantar dan ditunggu.

asyiknya mengobrol soal anak-anak, waktu berlalu tanpa terasa.....pk.10.00 WIB, ujian bubar
berjalan berdua lagi......, dua hari kedepan, bisa sendiri kan...? doa mama menyertai....

Media Dakwah Online Buya Yahya

http://www.buyayahya.org/
tausiyah favorit,
mendengarkan bersama teman-teman seruangan setiap siang
melalui radio Al Ihya FM - Yayasan Insan Kamil

waktunya ngopi......

persiapan ke Gontor

entah dapat ide darimana, tiba-tiba Mas Raihan bilang mau sekolah di Gontor, kalau bisa sejak SMP ya Ma..., aku pengen sekolah di Mesir Ma....

Deg !!! waduh bisa kelenger nih mamanya
sebetulnya siapa yang belum siap berjauhan ?

anaknya yang belum siap mandiri ? atau mamanya yang belum siap melepaskan ?

akhirnya kusampaikan, bagaimana kalau masa smp ini sebagai persiapan ? bersiap untuk mandiri salah satunya

Alhamdulillah, subuh tadi Mas Raihan sudah terbangun sejak sebelum adzan Subuh, karena dia pasang alarm, kudengar suara gemercik air, ooooh sedang berwudhu rupanya, lalu bunyi kunci pintu, ooohhh sholat berjamaah di musholla rupanya, mengikuti langkah aki-nya yang  walau sudah tua tapi masih rajin mengumandangkan adzan Shubuh.

dilanjutkan persiapan berangkat sekolah, pagi ini Mas Raihan sarapan tanpa disuapi mamanya, he he he kemajuan ya

konsisten ya sayang....., lanjutkan di setiap pagi

love u Raihan.....

episode Chaken

Marcelino ini, aka Chaken

yang berumur 3 tahun berbadan gempal dan kekar

yang malam minggu lalu menggetok kepala-ku karena capek menemaninya bermain (sudah jam 8 malam sepulangku bekerja, dan aku belum sempat berganti baju pula)

yang duduk di depanku saat makan siang, waktu aku libur dan ikut makan dari piringku

yang pandai merayu "ibuuuu.....ibu sayaaaang, ibu dimana ?" kalau lagi ada maunya (minta ditemani bermain)

yang kalau lagi gemas....sambil lewat akan mencium pipiku, kadang membelai sayang pipiku, tapi sayang-sayang nya itu bagai tamparan saking kencangnya, gelepoooook pipiku merah lagi disayang Chaken

yang maunya mandi sendiri, "beta bisa mandi sendiri...beta sudah besar toooh" tapi begitu kutengok ke kamar mandi....wedeuuuuh, kayaknya dia nyebur ke bak mandi, bak mandi penuh dengan air sabun

yang kemarin nyemplungin kerudung-kerudung ku yang sudah kering ke ember berisi air, jadi aja mesti dicuci ulang

yang tadi malam invasi ke kamarku, dan keukeuh "beta mau tidur sama Ibu" sok atuh tapi pake pampers dulu ya......

begini rasanya ya......punya balita lagi..... (suer.... Raihan dan Pandu saat balita dulu ngga gini-gini amat)

sebandel-bandelnya bocah....teuteup aja, ngangenin....

 

lagu yang.....spikless, edan

ini lagu yang ada di hp Mas Raihan

 

mau nulis syairnya saja............ jari ini ngga sanggup

 

 

Attachment: PUNK Jogja_Hidup ku.amr

jaman sekarang....ow ow

kemajuan memang hal yang sulit dibendung

mungkin......bermula dari rekaman para pengamen, karena filenya .amr, lalu dibluetooth, sehingga akhirnya menyebar dengan cepat

salah satunya menyebar ke hp Mas Raihan

di Sabtu Malam Minggu akhir April 2011, menjelang tidur Raihan meraih hp-nya dan memutar sebuah lagu yang membuat kening mamanya berkerut dan menyimak lagu yang didengar

syairnya sungguh mengelus dada, lalu dilanjutkan dengan dialog sebelum tidur

Nak....merasa ngga saat kita mendengar lagu, sepertinya kita ikut bersenandung kan ?

iya Ma....

kalau kita bersenandung, itu sama saja dengan kita mengucapkan, dan ucapan kita adalah doa, andai yang kamu senandungkan lagu seperti ini Nak....., beginikah do'a-mu ?

Raihan menggeleng perlahan, lalu kulanjutkan, " dipilih ya sayang.....pilihlah apa yang ingin kau dengar, pilihlah apa yang ingin kau senandungkan"

lalu Raihan menjawab, "dihapus aja Ma...."

"pasti mama hapus Nak...., lebih berhati-hati ya sayang" jawabku sambil mengecup keningnya, "mama tidak marah Nak....mama percaya Mas bisa memilih yang baik"

lalu Raihan mengambil hp mamanya dan memutar zikir Hijjaz, selamat tidur sayang...sweet dream.....

 

 

 

dirapatkan yaaa.....

begitu naik angkot dan duduk di deretan kursi 4

pandanganku tertuju pada gadis SMP yang duduk di pojok deretan kursi 6

ada yang menarik, karena gadis ini duduk dengan kaki yang terbuka selebar-lebarnya. Syukurlah dia menggunakan rok panjang. Tadinya sih ngga mau ambil pusing, tapi kasihan juga ya, mungkin selama ini belum ada yang memberitahunya kalau cara duduknya kurang pantas untuk seorang gadis.

lalu.....dengan senyum, kudorong lembut lututnya sambil berkata, "dirapatkan ya...."

temannya yang menyahut, "dia mah emang kayak laki-laki..." yang hanya kutanggapi dengan senyuman

gadis....siapapun engkau, semoga engkau mengingat, senyum dan dorongan lembutku, dirapatkan kakimu ya manis.......

 

genuineness of me

suatu pagi menjelang berangkat ngantor, Teh Ocha bertanya padaku, "Teh Haji....ngga suka pakai tas perempuan ya ? maksudnya tas ibu-ibu...?"

he...he...

"suka...kenapa gitu Teh Ocha ?" jawabku sambil bertanya pula

"saya perhatiin, Teh Haji mah dandannya cuek" terangnya

emang....segitunya ya ? dalam hatiku

kalau diingat-ingat sih, setiap pagi aku dandan, ya ala kadarnya sih, pelembab + bedak tabur ditambah olesan tipis pemerah bibir warna lembut. that's it...........bertahan sampai waktu dzuhur, ba'da dzuhur dan makan siang, paling ditambah lipstiknya saja.

setiap hari berangkat kerja lebih sering memakai tas E*ger Woman Series, kalo lagi mood, berganti tas yang lebih feminin.

setiap hari berangkat kerja dengan sepatu donat, atau kadang pinjam sepatu Mas Raihan, di kantor kan sedia sepatu tinggi, buat jaga-jaga aja, kalau ada tamu, biar penampilan rada feminin.

dulu-dulu sih, sebelum dipaksa berseragam ya...ngga begini amat, tapi seragam ini memang bikin mati gaya.