pengendalian diri ya sayang

kaget juga sih sewaktu mendengar komentar Pandu, saat melihat berita di tv, dimana sejumlah pedagang di daerah padang menyandera sebuah mobil dinas pejabat terkait, bocah ini berkomentar, "boloooot....."

"lho....kenapa bolot de ?" tanyaku
"mestinya kap mobilnya diinjek-injek Ma, biar hancur" jawab Pandu
"waduh sayang, kalau begitu, ceritanya bisa berubah Nak, mereka mengerti, kalau meginjak kap mobil dan merusaknya, itu namanya kejahatan, dan mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka" demikian penjelasanku pada Pandu

buatku kejadian seperti ini adalah momentum, untuk menyelipkan pesan moral, tidak jauh-jauh dari keseharian mereka.

"intinya sayang, pengendalian diri itu perlu, jangan sampai keadaan berbalik, siapa yang jahat (atau dianggap jahat) nanti kita yang jadi penjahat hanya karena tidak bisa mengendalikan diri"
Pandu manggut-manggut

"misalnya begini de, Mas Raihan ngeledekin ade, ade kesel, trus nonjok Mas, sekarang yang jadi penjahatnya siapa ?"
sambil nyengir Pandu menjawab, "aku ya Ma......?"

"nah itu dia, kan berkali-kali dan ngga bosan mama ngingetin ade, kalo Mas ngeledek, balas dengan ngeledek lagi, jangan marah apalagi nonjok, ngerti kan sayang ?"

aku yakin Pandu mengerti, tinggal aplikasi di kesehariannya, dan itu....... , perlu kesabaran dan kemauanku untuk tidak bosan mengingatkan, termasuk kepada kakaknya, plis deh.....jangan ngeledekin ade melulu dong......ya kasep, bageur.......