Selasa, 04 Oktober 2011

edisi lebay - bisa juga ternyata

saya memang tidak pernah memakai jasa baby sitter, tapi untuk mengurus anak-anak selalu ada yang menemani (dibaca : teteh-tetehnya anak-anak)

kalau teteh-tetehnya pulang kampung, otomatis saya cuti juga, jadi fokus untuk anak-anak, toh kalau saya tinggal kerja, saya pun tidak akan tenang
setelah cukup besar, pilihan bertambah dengan saya bawa ke tempat kerja

setelah anak-anak lebih besar lagi dan bersekolah, pilihan semakin sedikit
masa cuma karena tetehnya pulang kampung, anak-anak mesti bolos ?
ngga banget deh

di mata saya, maka begitu penting mengajarkan anak kemandirian sejak kecil
Alhamdulillah Raihan sudah cukup mandiri, di usia 11 tahun sudah bisa lah membuat mie untuk dirinya, atau membuat scramble egg, membuat susu sendiri, membuat teh manis untuk tamu, bantu-bantu bebenah kamarnya, dan cuci piring, dan mencuci sepatu sendiri sudah dia lakukan sejak kelas 4 SD

tinggal Pandu nih, si bungsu....entah rasanya selalu tidak tega
tapi Pandu tetap saya beri tugas harian, merapikan sepatunya sendiri
menyiapkan seragam sendiri, dan mengelap kursi dan kaca, sebisanya saja

sejak hari Minggu lalu, Edah mengajukan cuti satu Minggu, kebayang putar otak, gimana urusan anak-anak yaa...., masa dititip ke aki sih, kasian banget aki

biasanya untuk keadaan darurat begini, ada tantenya, adik saya yang siap bantu, tapi sekarang putrinya sudah kelas 1 SD, lagipula sedang ulangan mid semester, sudah ngga jamannya mengimpor adik saya ke rumah

ayooo mom, waktunya mandiri dan harus bisa
aaahhhh sebetulnya yang ngga mandiri kan mamanya yaa....(hayoo ngaku)
terbiasa ada yang mengurus anak-anak, saya termasuk yang terima beres

tapi pagi ini saya bisa..... ^_______^
bagi saya ini sebuah prestasi, pagi yang sudah saya rencanakan sebelumnya
bangun sebelum jam 5, menyiapkan susu , sarapan dan memasak makan siang untuk anak-anak dan aki

membangunkan anak-anak, menggiring mereka sholat subuh lalu minum susu
menyuapi sarapan, kembali menggiring mereka untuk mandi dan berpakaian, lalu secepat kilat saya pun bersiap-siap berangkat kerja

dan...... taraaa, jam 06.35 WIB, semua sudah rapi, berangkaaaat

Alhamdulillah, selama cuti Edah, ada istri Mang Opik yang bersedia menemani selama seminggu, menginap pula
aahhh luar biasa anugrahMu Ya Allah..............Alhamdulillah
rumah bisa tetap rapi ^____^
Pandu pulang ada yang menyambut dan menyiapkan makan siang


Alhamdulillah......, bisa juga ternyata
semangat Mom, masih ada 3 pagi hari lagi yang menanti







10 komentar: