minggu sore 18 september 2011, badan terasa begitu fit, sehingga tangan ini rasanya gatal untuk mengambil gunting tanaman, ingin sekali merapikan cemara udang yang dahannya mulai menyulur panjang tak beraturan dan tak karuan, jelas tidak sedap dipandang mata
dengan gunting di tangan, mulailah dahan-dahan berjatuhan.
Raihan menghampiriku, membawa sebuah topi lebar, memakaikan topi, dan "mama tambah cantik kan....." hehe, terimakasih sayang
tak lama dia menghampiri lagi, kali ini dengan sapu dan serokan sampah, melihat kakaknya asyik berdua mamanya, Pandu ikut menghampiri, memainkan dahan-dahan yang terpangkas, mengumpulkannya menjadi sebuah "sapu" katanya
lalu kuminta Pandu mengambil karung bekas beras, "tolong kumpulkan kedalam karung ya nak......" cepat dia kembali dengan sebuah karung, mengumpulkan dahan kedalam karung, tak lama Pandu menghilang, lalu muncul lagi dengan menunggangi, sapu lidi bertangkai, hahaha....."de....mirip nenek sihir atau harry potter nih"
raihan menyapu di sudut lain halaman, dia menyapu daun-daun belimbing wuluh, mengumpulkannya dalam satu gundukan.
di jalan depan rumah, teman-temannya sedang asyik bermain bola, Subhanallah..... dua anak ini sama sekali tidak tergoda untuk ikut bermain
saya tidak meminta mereka membantu saya, saya juga tidak menyarankan mereka bermain, biarlah hati mereka sendiri yang menuntun apa yang ingin mereka lakukan sore itu
beberapa anak, malah menonton kesibukanku dan anak-anak sore itu, dalam hati sih sebelnya minta ampun. "hey.....kalian ngga pernah lihat orang lagi nyapu apa?" itu cuma terucap dalam hati
selesai di sudut kiri halaman, saya pindah ke sudut kanan, beberapa cemara perlu sentuhan gunting juga, hati-hati.....saya bisa "sadis" kalau sudah pegang gunting tanaman, cuma beringin putih saja yang saya biarkan aman, disana banyak sarang burung, biar saja mereka betah di atas sana, menyemarakkan pagi dengen cececuitnya.
sementara raihan serius membantu mamanya, kulirik pandu asyik bereksperimen dengan sapu, kadang dia berlari menunggang sapu, kadang "bergitar" ala rocker dengan media sapu, hehehe lucunya kamu nak, cuek banget, begitu natural
tak lama aki, ayahku dan eky ikut menghampiri, ada bala bantuan nih.....lalu edah, tidak terasa, 3 karung dahan dan daun kering yang terkumpulkan
halaman terasa lapang, karena ulah sadis gunting di tanganku, babat sana dan sini, serta beberapa pot yang kupindah-pindahkan......aaahhh senangnya
15 menit menjelang adzan maghrib, kami sudah wangi kembali bersenda gurau, berteman jus mangga penghilang lelah
sore yang menyenangkan, anak-anak juga senang
quality time, bisa kapa saja, dimana saja, tidak harus pakai rupiah kan......?